Kalau sebelumnya
(Gabe) Newell mengatakan bahwa
Steam Box milik
Valve gak mandang konsol lain selain
Apple sebagai pesaingnya, maka sekarang giliran
Microsoft yang membalasnya dengan pernyataan serupa. Adalah
Don Mattrick, petinggi
Xbox di
Microsoft yang menegaskan bahwa mereka sama sekali gak nganggap
Valve sebagai pesaing utamanya. "Tidak," tegas
Mattrick. Walau ia sendiri mengaku kalo
Valve emang lagi ngerjain sesuatu yang inovatif.
Mattrick justru lebih nganggap
Sony,
Nintendo,
Apple dan
Google sebagai pesaing utamanya di bisnis ini, "Dari skala produk dan hal-hal yang dibawa ke pasaran ini, mungkin akan terlihat lebih kaya saat saya ngeliat ke
Sony,
Nintendo,
Apple dan
Google." Yah, emang tahun 2013 bakalan jadi tahun yang super rame, dengan kehadiran beberapa
platform game keren seperti
PlayStation 4,
Xbox720, sejumlah peralatan
mobile,
Ouya yang diperkuat oleh
Android dan
Steam Box dari
Valve.
Nah, dari semua perusahaan tersebut, yang paling ketat ngejaga rahasianya adalah
Microsoft yang sampe sekarang masih ngerahasiain mesin barunya itu. Bayangin, bahkan yang namanya bocoran gambar aja gak ada (kecuali spec mesin yang beberapa kali nongol di internet). Padahal biasanya, kalo udah deket dengan tanggal peluncuran atau perkenalan resminya, suka ada yang namanya bocoran dari sumber tertentu yang gak mau disebutin namanya.
Microsoft pengen pengumuman ini menjadi sebuah kejutan di acara spesial yang akan mereka adain akhir April nanti. Tapi sampai sekarang, kabar itu juga belon ada kepastiannya.
Komentar
Mattrick muncul sebulan setelah petinggi divisi pengembangan game di
Microsoft cabang Eropa,
Phil Harrison mengatakan bahwa
Valve dan perusahaan lain yang sedang mengembangkan
hardware baru, akan menghadapi banyak sekali rintangan ketika masuk ke pasaran game. "Masuk ke dalam bisnis
hardware itu urusan yang sulit banget," jelas
Harrison waktu itu. "Butuh ketabahan yang luar biasa untuk bisa bersaing di bisnis
hardware dan kamu juga harus punya uang yang banyak dan neraca keuangan yang sehat. Tidak mungkin bagi semua hardware baru untuk bisa berkembang seperti itu."
Kembali lagi ke pernyataan terbaru
Mattrick, ia gak lantas langsung mengecilkan peran seorang
Gabe Newell. Justru menurutnya, ia sangat kagum pada salah satu pendiri
Valve yang cukup berpengaruh di dunia game itu. "Saya suka
Gabe," jelas
Mattrick. "Saya ada disana ketika ia mendapatkan penghargaan untuk pencapaian yang telah ia capai selama ini, jadi memang sangat luar biasa bisa ngeliat apa yang sedang mereka ciptakan."
Menurut
Newell secara pribadi, seharusnya Microsoft dan perusahaan pembuat mesin game lainnya mengadopsi sistem
open-platform seperti halnya
Valve, sesuatu yang sampai sekarang gak pernah dilakuin oleh
Microsoft. Karena sifat mesinnya adalah
closed-platform, alhasil para
developer indie pun gak punya kesempatan untuk unjuk gigi tanpa sepengetahuan
Microsoft. Bukan hanya ngeluncurin aja, tapi juga
update game tersebut ketika dirasa udah waktunya untuk
update.
So, dengan banyaknya
developer indie yang penuh potensi, banyak yang berasumsi kalo
Microsoft bakalan menggunakan langkah yang mirip seperti yang dilakukan oleh
App Store. Sayangnya, komentar
Mattrick justru menegaskan bahwa mereka akan tetap mengunci akses ke
Xbox Live.
"Ada tingkatan kompetensi teknis dan produksi yang harus dilalui oleh orang-orang, karena kami sedang berusaha untuk mendapatkan pengalaman bermain yang luar biasa," jelas
Mattrick. "Kami sedang berusaha untuk memastikan bahwa apa yang ada di layanan sistem kami telah dikerjakan hingga tingkat kualitas tertentu dan bisa menarik bagi mereka yang mungkin bakalan menggunakannya."
Jadi kalo menurut Klikers, sebenernya
Microsoft dan
Valve itu saingan ato bukan?
Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Related Posts: artikel,
game